FUNGSI OP AMP ELEKTRONIKA


IC OP AMP
ELEKTRONIKA 3A 



       Awal dari penggunaan penguat operasional adalah tahun 1994-an, ketika sirkuit elektronika dasar dibuat dengan menggunakan tabung vakum untuk melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, integral, dan turunan. Istilah penguat operasional itu sendiri baru digunakan pertama kali oleh John Ragazzini dan kawan - kawan dalam sebuah karya tulis yang dipublikasikan pada tahun 1947.
    

   A. Pengertian OP AMP
   OP AMP adalah singkatan dari operasional amplifier merupakan salah satu komponen analog yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi rangkaian elektronika. IC OP AMP adalah piranti solid-state yang mampu mengindra dan memperkuat sinyal, baik sinyal DC maupun sinyal AC .

adapun aplikasi OP AMP yang pling sering di gunakan adalah:
-rangkaian inverting
-non inverting
-integrator
-differensiator

       Penguat operasional (operational amplifier) atau yang biasa disebut op-amp merupakan suatu jenis penguat elektronika dengan sambatan (coupling) arus searah yang memiliki bati (faktor penguatan atau dalam bahasa Inggris: gain) sangat besar dengan dua masukan dan satu keluaran. Penguat operasional pada umumnya tersedia dalam bentuk sirkuit terpadu dan yang paling banyak digunakan adalah seri.

       Penguat operasional adalah perangkat yang sangat efisien dan serba guna. Contoh penggunaan penguat operasional adalah untuk operasi matematika sederhana seperti penjumlahan dan pengurangan terhadap tegangan listrik hingga dikembangkan kepada penggunaan aplikatif seperti komparator dan osilator dengan distorsi rendah.

Penguat operasional dalam bentuk rangkaian terpadu memiliki karakteristik yang mendekati karakteristik penguat operasional ideal tanpa perlu memperhatikan apa yang terdapat di dalamnya.

B. fungsi OP AMP

       Fungsi op amp adalah sebagai penguat dan pengindra sinyal masukkan baik DC maupun AC juga sebagai penguat differensiasi impedansi masukkan tinggi, penguat keluaran impedansi rendah. op amp banyak digunakan dalam perangkat elektronik sebagai penguat ,sensor, mengeraskan suara, menguatkan sinyal, dan mengitegrasikan sinyal.

Karakteristik penguat operasional ideal adalah:

1.     Bati tegangan tidak terbatas.

2.     Impedansi masukan tidak terbatas.

3.     Impedansi keluaran nol.

4.     Lebar pita tidak terbatas.

5.     Tegangan ofset nol (keluaran akan nol jika masukan nol)
 
 Gambar karakteristik penguat ideal :
 Bentuk IC OP AMP :
      
       Pada Op amp memiliki 2 rangkaian feedback (umpan balik) yaitu feedback negatif dan feedback positif dimana feedback negatif pada op amp memegang peranan penting . secara umum ,feedback positif akan menghasilkan osilasi sedangkan feedback negatif menghasilkan penguatan yang dapat diukur.

Simbol penguat operasional pada rangkaian :

  1.     Masukan non-pembalik  V+
  2.     Masukan pembalik  V_
  3.     Keluaran  Vout
  4.     Catu daya positif  Vs+
  5.     Catu daya negatif  Vs-






C. Karakteristik Dasar OP AMP


       Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa pada dasarnya Op-amp adalah sebuah differential amplifier (penguat diferensial), yang mana memiliki 2 input masukan yaitu input inverting (V-) dan input non-inverting(V+), Rangkaian dasar dari penguat diferensial dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini:
 
                                                             

Gambar 1 : Penguat Diferensial


Pada rangkaian diatas, dapat diketahui tegangan output (Vout) adalah Vout = A(v1-v2) dengan A adalah penguatan dari penguat diferensial ini. Titik input v1 dikatakan sebagai input non-iverting, sebab tegangan vout satu phase dengan v1. Sedangkan sebaliknya titik v2 dikatakan input inverting sebab berlawanan phasa dengan tengangan vout.

 



gambar 2 (a) : Diagram Blok Op-Amp


gambar 2 (b) : Diagram Schematic Simbol Op-Amp



       Simbol op-amp adalah seperti pada gambar 2 (b) dengan 2 input, non-inverting (+) dan input inverting (-). Umumnya op-amp bekerja dengan dual supply (+Vcc dan –Vee) namun banyak juga op-amp dibuat dengan single supply (Vcc – ground). Simbol rangkaian di dalam op-amp pada gambar 2 (b) adalah parameter umum dari sebuah op-amp. Rin adalah resitansi input yang nilai idealnya infinit (tak terhingga). Rout adalah resistansi output dan besar resistansi idealnya 0 (nol). Sedangkan AOL adalah nilai penguatan open loop dan nilai idealnya tak terhingga.

        Saat ini banyak terdapat tipe-tipe op-amp dengan karakterisktik yang spesifik. Op-amp standard type 741 dalam kemasan IC DIP 8 pin. Untuk tipe yang sama, tiap pabrikan mengeluarkan seri IC dengan insial atau nama yang berbeda. Misalnya dikenal MC1741 dari motorola, LM741 buatan National Semiconductor, SN741 dari Texas Instrument dan lain sebagainya. Tergantung dari teknologi pembuatan dan desain IC-nya, karakteristik satu op-amp dapat berbeda dengan op-amp lain.

 "Sekian Terimakasih"
Jika ada masukan atau saran Hubungi saya :
FB : andikaorlando@yahoo.com
Gmail : andikaorlando18@gmail.com

 

Comments

Post a Comment

Popular Posts